Selamat malam semua, jadi kali ini admin ingin berbicara sedikit mengenai first impression pertama saya mengenai keyboard Rexus Legionare MX10. Saya beli keyboard ini beberapa hari yang lalu melalui situs Shopee dengan harga Rp.499.000,-. Untuk mechanical keyboard dengan RGB yang nggak nanggung-nanggung keyboard ini sangat worth it untuk dibeli. Sasaran pasar dari Rexus untuk keyboard ini adalah bagi mereka yang ingin membeli mechanical keyboard entry level tentu saja yang memiliki nuansa “Gaming“nya.
Sebelumnya, ini adalah hasil kutipan dari website resmi Rexus yang berisikan spesifikasi dari keyboard yang akan saya review :
Kode produk | RX-MX10 |
Tipe | Keyboard Mekanikal (Switch outemu) |
Jumlah tombol | 104 tombol |
Daya tahan tombol | 50 juta klik |
Gaya tekanan tombol | 60 ± 10G |
Jarak pemicu tombol | 2.2 + 0.6mm |
Respon | 5 mikro detik |
Respon frekuensi | 1000 Hz |
Konektor | Gold plated USB |
Arus | 100 – 260 mA |
Memori | 64 kb |
Tegangan | 5.0 ± 0.25 V |
Panjang kabel | 1,8 Meter |
Dimensi | 446.3 x 135.5 x 40.3 mm |
Berat | 880 Gram |
Kompatibilitas | Windows 7 / 8 / 10, iOS |
Material keyboard | Plastik ABS |
Cover | Alumunium hitam |
Material alas dudukan | Jel silika |
Sudut kemiringan | 5 derajat |
Berat Paket | 1115 gram |
Ukuran Dus | 480 x 53 x 180 mm |
Dari tampilan keyboard ini, RGB yang ditawarkan kualitasnya sangat bagus, tiap key di keyboard-nya memiliki lampu RGB masing-masing sehingga pilihan modifikasi RGB nya sangat luas. Ada 20 efek yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan pengguna dan 16 juta warna yang ditawarkan oleh keyboard ini, setidaknya itu yang dikatakan oleh pihak Rexus.

Satu hal yang menurut saya sedikit mengecewakan adalah strip lampu yang ada di sekitar keyboard, jika dilihat dari samping sangat terlihat pemusatan cahaya dari lampunya yang menurut saya jadi terlihat sedikit tidak enak dipandang (saya sendiri lebih suka dimatikan lampunya)

Untuk kenyamanan saat mengetik bisa saya katakan keyboard ini cukup nyaman digunakan untuk mengetik, terutama jika anda membeli seri blue switch. Suara dari blue switch ini sendiri memiliki suara yang luar biasa nikmat untuk didengarkan, “CLACK CLICK CLACK CLICK” seperti anda menekan mouse, ini sangat berguna untuk mengetahui apakah anda sudah benar-benar menekan keycapnya dengan benar. \
Yang menjadi kelemahan keyboard ini adalah posisi keyboard yang bagi saya sedikit agak tinggi sehingga membuat sakit pergelangan tangan jika digunakan untuk mengetik dalam jangka lama.

Berbicara mengenai switch, Rexus Legionare MX10 ini menggunakan switch dari Outemu, merk switch yang bagi saya cukup bagus untuk switch kelas entry level. Disini pembeli diberi 3 pilihan dalam hal switch yaitu Blue, Red, dan Brown. Semuanya memiliki karakteristik yang berbeda, saya sendiri memilih Blue Switch dikarenakan saya sendiri sebenarnya penasaran dengan suara “cetack cetack” nya, untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan switch akan saya jelaskan di postingan selanjutnya.
Sekarang kita pindah ke tampilan UI dari software pengaturan keyboardnya. Tampilan UI dari softwarenya sendiri menurut saya tidak buruk dan mudah untuk dipahami. Saya merasa sangat mudah dalam mengkustomisasi keyboard ini sehingga memberi tambahan nilai plus.

Mungkin cukup ini saja first impression saya mengenai keyboard ini, overall keyboard ini cukup worth-it untuk dibeli terutama bagi para Gamer yang masih menggunakan keyboard membrane yang ingin pindah menuju keyboard mechanical dengan harga yang masih terjangkau. Semoga sedikit ulasan diatas bermanfaat, Terima Kasih.